Musyawawah Komisariat Cabang

Kegiatan Musyawarah Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kota Tebing Tinggi.

Pelantikan Pengurus Komisariat Cabang Tebing Tinggi

Kegiatan Pelantikan Pengurus Komisariat Cabang Kota Tebing Tinggi di Aula Polres Tebing Tinggi.

Pergantian Pengurus 2016 s/d 2019

Penyerahan Pataka Pemuda Katolik.

Kampanye dan Penyuluhan Bahaya Narkoba

Kegiatan Kampanye dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Pelajar Katolik se Kota Tebing Tinggi di Aula CU Mandiri.

Kamis, 24 September 2015

Pemuda Katolik Komcab Tebing Tinggi Gelar Pendidikan Ormas


Tebingtinggi (SIB)- Tantangan gereja saat ini hingga masa yang akan datang menurut Paus Yohanes Paulus II adalah masalah atheisme (tidak percaya Tuhan), konsumerisme (pemakaian barang-barang secara berlebihan), hedonisme (pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup) dan terakhir wrong education (pendidikan yang salah).

Demikian disampaikan Pastor Yosafat Ivo Sinaga OFM.Cap sebagai nara sumber pada acara pendidikan organisasi kemasyarakatan Gereja Katolik Se-Paroki St Yoseph Tebingtinggi di Aula Gereja Katolik Kota Tebingtinggi, Kamis (24/9). Kegiatan ini dipanitiai Pemuda Katolik dan Wanita Katolik RI Cabang Kota Tebingtinggi
Pastor Yosafat Ivo Sinaga di hadapan 150 peserta yang berasal dari 55 stasi dan 20 lingkungan di bawah naungan Paroki Gereja Katolik se-Tebingtinggi
mengatakan harapan iman atau pimpinan gereja terhadap ormas katolik di antaranya hilangkan kesan arogansi dan premanisme, spiritual kekatolikan harus tetap nyata, mampu memberi ‘pendidikan’ kepada masyarakat (Katolik maupun non), berani bersuara kenabian dalam aspek moral keadilan dan perdamaian, sikap tegas menolak diskriminasi, kerja sama dengan pemerintah dan gereja dan terakhir anggota harus punya moral yang baik, beriman dan pribadi yang berintegritas
Sedangkan Pimpinan Gereja Katolik Paroki St Yoseph Tebingtinggi Pastor Yosaphat Yudo Pramono, OSC dalam sambutannya mengatakan kader-kader pemuda gereja Katolik saatnya bangkit dan ‘main’ jangan dipermainkan. Ia berpesan kalau ‘main’ jangan sebagai perusak jadilah kader gereja yang mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI

Diapun mengtakan, kehadiran gereja hendaknya tidak hanya dirasakan umat pribadi dan kalau itu yang terjadi gereja itu belum utuh dan belum bisa dirasakan orang lain, “Kehadiran gereja harus bisa dirasakan orang lain di sekitarnya baru dia utuh,” tegas Pastor Yosaphat

Sedangkan Ketua Panitia Humala Siagian SSi dalam laporannya menyampaikan tujuan pendidikan organisasi kemasyarakatan untuk memberikan pencerahan kepada umat Katolik agar termotivasi dan mau berperan aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.

Narasumber dalam pendidikan organisasi di antaranya Pastor Yhosafat Ivo Sinaga OFM Cap materi peran umat Katolik dalam kehidupan bermasyarakat, Dra Junita Setiana Ginting MSi Motivator untuk membangkitkan semangat peserta, dan Harbain SE dari Kesbangpolinmas berorganisasi sesuai Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas). (C17/d)

Sumber: hariansib.co

Sabtu, 22 Agustus 2015

Kegiatan Kampanye dan Penyuluhan Narkoba Pelajar Katolik se Kota Tebing Tinggi

NARKOBA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) atau lebih dikenal dengan NARKOBA merupakan ancaman serius bagi kelangsungan pembangunan khususnya di Kota Tebing Tinggi. Betapa tidak, indikasi penyalahgunaan narkoba di Kota Tebing Tinggi saat ini bukan hanya terbatas pada kalangan tertentu saja tetapi hampir semua kalangan baik ditingkatan usia maupun jenis pekerjaan kenal dan terlibat penyalahgunaan Narkoba, sebut saja mulai dari anak usia sekolah lanjutan tingkat pertama sampai pada para orang tua yang berusia hampir lanjut atau dari buruh kasar sampai pejabat pun terlibat penyalahgunaan Narkoba.

Sebagai salah satu bentuk kepedulian kami untuk memerangi dan menyalamatkan generasi kita dari bahaya Narkoba yang searah dengan salah satu program pemerintah tentang pemberantasan NARKOBA yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 2002 tentang Penanggulangan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif lainnya serta salah satu program dari Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Tebing Tinggi, Pemuda Katolik dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kota Tebing Tinggi, maka kami dari sepakat untuk melaksanakan kegiatan Kampanye dan Penyuluhan Bahaya Narkoba, secara khusus bagi adik-adik Pelajar. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Tebing Tinggi untuk menjadikan tahun 2015 ini sebagai tahap untuk menabuh genderang perang terhadap NARKOBA, sebelum kita, keluarga kita, sahabat dan teman-teman kita, saudara-saudara kita se-Kota Tebing Tinggi menjadi korban selanjutnya dari bahaya penyalahgunaan NARKOBA. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula CU Mandiri Tebing Tinggi tanggal 21-22 Agustus 2015.