Kamis, 24 September 2015

Pemuda Katolik Komcab Tebing Tinggi Gelar Pendidikan Ormas


Tebingtinggi (SIB)- Tantangan gereja saat ini hingga masa yang akan datang menurut Paus Yohanes Paulus II adalah masalah atheisme (tidak percaya Tuhan), konsumerisme (pemakaian barang-barang secara berlebihan), hedonisme (pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup) dan terakhir wrong education (pendidikan yang salah).

Demikian disampaikan Pastor Yosafat Ivo Sinaga OFM.Cap sebagai nara sumber pada acara pendidikan organisasi kemasyarakatan Gereja Katolik Se-Paroki St Yoseph Tebingtinggi di Aula Gereja Katolik Kota Tebingtinggi, Kamis (24/9). Kegiatan ini dipanitiai Pemuda Katolik dan Wanita Katolik RI Cabang Kota Tebingtinggi
Pastor Yosafat Ivo Sinaga di hadapan 150 peserta yang berasal dari 55 stasi dan 20 lingkungan di bawah naungan Paroki Gereja Katolik se-Tebingtinggi
mengatakan harapan iman atau pimpinan gereja terhadap ormas katolik di antaranya hilangkan kesan arogansi dan premanisme, spiritual kekatolikan harus tetap nyata, mampu memberi ‘pendidikan’ kepada masyarakat (Katolik maupun non), berani bersuara kenabian dalam aspek moral keadilan dan perdamaian, sikap tegas menolak diskriminasi, kerja sama dengan pemerintah dan gereja dan terakhir anggota harus punya moral yang baik, beriman dan pribadi yang berintegritas
Sedangkan Pimpinan Gereja Katolik Paroki St Yoseph Tebingtinggi Pastor Yosaphat Yudo Pramono, OSC dalam sambutannya mengatakan kader-kader pemuda gereja Katolik saatnya bangkit dan ‘main’ jangan dipermainkan. Ia berpesan kalau ‘main’ jangan sebagai perusak jadilah kader gereja yang mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI

Diapun mengtakan, kehadiran gereja hendaknya tidak hanya dirasakan umat pribadi dan kalau itu yang terjadi gereja itu belum utuh dan belum bisa dirasakan orang lain, “Kehadiran gereja harus bisa dirasakan orang lain di sekitarnya baru dia utuh,” tegas Pastor Yosaphat

Sedangkan Ketua Panitia Humala Siagian SSi dalam laporannya menyampaikan tujuan pendidikan organisasi kemasyarakatan untuk memberikan pencerahan kepada umat Katolik agar termotivasi dan mau berperan aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.

Narasumber dalam pendidikan organisasi di antaranya Pastor Yhosafat Ivo Sinaga OFM Cap materi peran umat Katolik dalam kehidupan bermasyarakat, Dra Junita Setiana Ginting MSi Motivator untuk membangkitkan semangat peserta, dan Harbain SE dari Kesbangpolinmas berorganisasi sesuai Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas). (C17/d)

Sumber: hariansib.co

0 komentar:

Posting Komentar